Qbig - Tempat berbelanja terbesar di Indonesia yang dinamaan QBIG sudah resmi diperkenalkan. Ritel terbesar di Indonesia ini dibuka oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Tak hanya Menteri Perdagangan yang hadir, petinggi dari pengembang lainnya pun ikut hadir. Antara lain adalah Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Cosmas Batubara, kemudian Direktur PT Pakuwon Jati Tbk yaitu A Stefanus Ridwan, Direktur PT CiputraProperty Tbk Sugwantono Tanto, serta juga Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang, Sutedja Sidarta Darmono.
Dalam sambutannya Menteri Perdagangan Enggartiasto mengatakan, kawasan QBig BSD City merupakan salah satu destinasi wisata belanja yang dibuat dalam konsep berbeda dari sebelumnya. Di tengah persaingan perdagangan lewat online yang cukup berakibat pada penurunan belanja secara langsung, kata Enggar, pengembang ritel memang harus menawarkan konsep yang berbeda dan juga menarik pengunjung tentunya.
“Jadi bukan hanya tempat untuk belanja, melainkan sebagai tempat berkumpul (hang out), atau tempat mencari kuliner, serta menawarkan juga pengalaman berbeda dari yang lainnya,” ujar Enggar. Dia menyatakan bahwa, tempat belanja semacam kawasan QBig BSD City berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan produk lokal yang bisa menarik minat para wisatawan asing.
Selain itu Enggar berharap Sinar Mas Land dan juga para peritel-peritel yang membuka gerainya di QBig BSD City untuk bisa mengakomodasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Jika himbauan diabaikan, Enggar menyatakan bahwa ia tidak akan menerbitkan izin untuk ekspansi usaha berikutnya dari peritel, atau perusahaan yang menolak usulan tersebut,” katanya menegaskan.
QBig BSD City dibangun dengan konsep power center yang terdiri dari bangunan-bangunan utama, serta juga bangunan pendukung yang saling terhubung dengan restoran, dan kafe. Diketahui bahwa Luas bangunan utama dibuat 5.000 meter persegi hingga 10.000 meter persegi. Dari data yang ada, sebelas peritel besar (anchor tenant) telah bergabung dalam kompleks ritel tersebut.
Dalam sambutannya Menteri Perdagangan Enggartiasto mengatakan, kawasan QBig BSD City merupakan salah satu destinasi wisata belanja yang dibuat dalam konsep berbeda dari sebelumnya. Di tengah persaingan perdagangan lewat online yang cukup berakibat pada penurunan belanja secara langsung, kata Enggar, pengembang ritel memang harus menawarkan konsep yang berbeda dan juga menarik pengunjung tentunya.
“Jadi bukan hanya tempat untuk belanja, melainkan sebagai tempat berkumpul (hang out), atau tempat mencari kuliner, serta menawarkan juga pengalaman berbeda dari yang lainnya,” ujar Enggar. Dia menyatakan bahwa, tempat belanja semacam kawasan QBig BSD City berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan produk lokal yang bisa menarik minat para wisatawan asing.
Selain itu Enggar berharap Sinar Mas Land dan juga para peritel-peritel yang membuka gerainya di QBig BSD City untuk bisa mengakomodasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Jika himbauan diabaikan, Enggar menyatakan bahwa ia tidak akan menerbitkan izin untuk ekspansi usaha berikutnya dari peritel, atau perusahaan yang menolak usulan tersebut,” katanya menegaskan.
QBig BSD City dibangun dengan konsep power center yang terdiri dari bangunan-bangunan utama, serta juga bangunan pendukung yang saling terhubung dengan restoran, dan kafe. Diketahui bahwa Luas bangunan utama dibuat 5.000 meter persegi hingga 10.000 meter persegi. Dari data yang ada, sebelas peritel besar (anchor tenant) telah bergabung dalam kompleks ritel tersebut.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon